Senin, 08 September 2014

Kenyang di Sambal Botok'an


Hari minggu kemaren seperti di postingan saya sebelumnya kami berempat jalan-jalan ke Taman Safari II yang berada di kawasan Prigen, Pasuruan. Setelah berkeliling-keliling area Taman Safari kami memutuskan kembali pulang ke rumah, namun karena perut kami dari tadi sudah menjerit-jerit minta diisi, kami berniat untuk mampir dulu ke tempat makan di daerah gempol.

Berdasarkan referensi dari suami, kami akhirnya memilih rumah makan dengan label “Sambal Botok’an”. Rumah makan ini berada di Jl. Raya Surabaya-Malang KM 48, sebelah utara Telkom Pandaan, atau lebih tepatnya di dekat rumah makan cak gundul. Rumah makan ini mengusung konsep tradisional Jawa, dengan hanya menyediakan tempat duduk lesehan membuat rumah makan ini cukup nyaman untuk dijadikan sebagai alternatif mengisi perut kosong. Saya memang semenjak ada Tara lebih senang memilih rumah makan yang berkonsep lesehan, mengingat anak bayi saya ini yang sekarang sudah ga bisa duduk tenang lebih dari 7 menit.


 Dilihat dari namanya “Sambal Botok’an” rumah makan ini memang menyediakan menu rumahan dengan ciri khas botok’annya. Jangan khawatir soal harga, karena untuk memesan beberapa menu yang ada di rumah makan ini kami tidak perlu harus puasa beberapa hari setelahnya. Kami memutuskan untuk memesan menu yang jadi andalan rumah makan ini yaitu botok’an kakap. Selain botok’an kakap kami juga memesan pepes pindang benggol pencit, udang goreng, dan sambal pencit serta tiga gelas es cincau.

Tak lebih dari 10 menit kami menunggu,pesanan kami pun datang. Kami yang sedari tadi menahan perut keroncongan langsung menyantap makanan yang tersaji. Pertama kali yang saya coba adalah botok’an kakap. Kakapnya sangat empuk dan matang sempurna, bumbunyan pun terasa meresap dan menyatu dengan daging kakapnya. Yang bikin saya suka, kakapnya ini sudah difillet alias tulang-tulangnya sudah dibuang semua, jadi kita ga perlu kerepotan milah-milah bagian yang bisa dimakan ato enggak kayak kita makan gulai kepala kakap masakan padang. Menu kedua yang saya coba adalah pepes pindang benggol. Sebenarnya saya kecewa sih dengan menu ini, karena tidak sesuai dengan yang saya bayangkan. Bayangan saya ikannya besar-besar tapi ternyata bayangan saya itu salah besar. Namun rasa kecewa saya terobati dengan menu udang goreng sambal yang sangat crunchy walaupun tidak ditaburi dengan tepung. 

                            Suami kenyang anak senang :D


Secara keseluruhan dalam artian dari segi kenyamanan tempat, harga dan rasa rumah makan ini saya beri nilai 8. Bagi anda yang menyukai masakan jawa rumahan khusunya botok dan kebetulan sedang melakukan perjalanan yang melewati daerah gempol tidak ada salahnya mencoba menu yang ada di rumah makan ini, dijamin tidak kecewa dan yang pasti kenyaaaanggg...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar