Selasa, 02 September 2014

Tentang Memasak





I Love cooking.. Selain menulis, memasak adalah salah satu hobi saya yang sering saya jalankan. Karena menurut saya memasak dapat meningkatkan kualitas hubungan seseorang, entah itu antara suami dan istri, orang tua dan anak, atau pertemanan. Saya lebih meyakini kalimat dari lidah turun ke hati daripada dari mata turun ke hati. Karena dari mata turun ke hati hanya berlaku pada pasangan yang sedang kasmaran, kalo sudah jadi suami istri ya masa’ mengandalkan pandangan mata, kalo ga pernah dimasakin sama sekali apa iya suami betah terus di rumah? *provokator.

 Menurut saya banyak sekali keuntungan memasak, diantaranya adalah:


Hemat
Salah satu trik supaya uang belanja kita tidak kebobolan adalah dengan memasak makanan sendiri di rumah. Saya pernah membuat perbandingan untuk makan selama dua hari antara masak sendiri dengan membeli makanan jadi di luar. Dengan menu yang sama, uang yang kita keluarkan membeli makanan jadi di luar untuk sekali makan berdua sama dengan makan dua hari (sehari 2x) jika kita memasak sendiri. Udah kebayang kan berapa rupiah yang bisa kita hemat untuk digunakan keperluan yang lainnya?.

Lebih Sehat
Ga bisa dipungkiri jika kita memasak sendiri maka gizi dan keamanan yang ada pada makanan kita masak lebih terjamin. Sebagai contoh kalo kita membeli menu penyetan di luar, pernah liat ga minyak goreng yang dipake itu jernih kayak kalo kita goreng sendiri. Ga pernah kan?  Itu dari minyak goreng, belum lagi penyedap atao bahan lain yang diamasukkan ke dalam makanan yang kita ga bisa kontrol sendiri seberapa banyak pemakaiannya. Coba bayangkan saja kalo kita tiap hari membeli makan di luar berapa banyak bahan-bahan berbahaya yang mungkin masuk ke tubuh kita?

Puas
Puas ini tidak hanya berlaku untuk bagi yang memiliki hobi memasak, namun juga berlaku bagi semua orang khususnya perempuan yang sudah punya gelar istri dan ibu. Dengan memasak kita bisa membuat makanan yang kita masak sesuai selera kita. Kalau kita ga suka makanan asin, kita bisa mengurangi garam, atau bila kita suka pedas maka kita bisa menambahkan cabai lebih banyak di setiap makanan yang kita masak. Capek sih pasti, namun capek itu akan tergantikan dengan rasa kepuasan kiita ketika melihat anggota keluarga makan dengan lahap apalagi sambil bilang “ehmmm..enak ma...” hehe...

Tidak Bergantung pada Penjual Makanan
Pernah gak kita mengalami kejadian di rumah sendiri dengan anak, gak ada orang jualan makanan lewat, gak ada kendaraan yang bisa dipake keluar terus jarak rumah ke jalan umum jauh pula. Kebayang ga disaat seperti itu anak kita merengek minta makan dan kita sendiri dalam keadaan perut keroncongan. Nah disinilah manfaat punya keterampilan memasak baru dirasakan. Kita ga perlu tergantung dengan penjual makanan jadi jika kita bisa memasak, dengan catatan kita harus menyetok bahan makanan di rumah. Dengan memanfaatkan stok bahan makanan yang ada di kulkas kita bisa memasak makanan dalam sekekejap.

Lebih Disayang keluarga
Seperti yang sudah saya utarakan di atas, kalo sudah berkeluarga itu yang lebih berlaku adalah quote “dari lidah turun ke hati”. Memasak bisa menjadi sarana untuk menguatkan hubungan di antara keluarga. Saya sendiri salah satu cara untuk menciptakan quality time dengan keluarga yaitu dengan memasak makanan favorit keluarga. Tidak perlu khawatir makanan yang kita masak akan enak atau tidak, yang penting memasaklah dengan cinta. Jika kita memasak dengan cinta apapun makanan yang kita masak akan menjadi makanan yang enak dan yang pasti keluarga bahagia.

Lahan Bisnis yang Menjanjikan
Untuk poin yang satu ini saya sendiri masih belum berani untuk menerapkannya. Beruntunglah bagi para ibu-ibu yang bisa menghasilkan makanan tidak hanya enak dilidah namun enak juga di mata alias menggugah selera. Di jaman yang orang-orangnya pengen serba praktis and ga pake ribet ini, punya keahlian mengolah bahan makanan menjadi hidangan yang lezat merupakan rezeki yang tidak boleh disia-siakan. Sekarang ini jarang sekali orang yang punya hajatan menyiapkan hidangannya dengan memasak sendiri. Sebagian besar dari mereka saat ini lebih memilih untuk pesan makanan yang sudah siap saji atau biasa disebut catering. Nah selain catering, restorant atau cafe juga merupakan sarana menjanjikan dalam menyalurkan hobi dan keahlian memasak kita.

Nah, sekarang sudah tahu kan manfaat dari memasak. Bagi ibu-ibu yang masih males-maslesan memasak, yuk mulai sekarang kita budayakan untuk mengolah makanan sendiri di rumah. Selain lebih hemat dan sehat memasak juga menjadi sarana bagi kita untuk menunjukkan kepada keluarga how we love them so much..





Tidak ada komentar:

Posting Komentar